<<<<<<< HEAD Fly for Mamuju – Fly For Humanity

Fly for Mamuju

21 January 2021

Gempa bumi menghantam Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021) dengan 5,9 Magnitude (M) sehingga ratusan warga terpaksa mengungsi, dan satu hari setelahnya Jumat (15/1/2021) terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar M 6,2.

Setelah dua hari berturut-turut dilanda gempa, Majene kembali mengalami guncangan gempa bumi pada pagi ini. Gempa bumi tektonik  M 5,0 mengguncang wilayah Masama, tepat pada pukul 06.32 WIB, Sabtu (16/1/2021).

BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan. Lebih lanjut, BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang namun waspada guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan tersebut.

Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane.



BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI – Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

***

Saat ini berbagai elemen sedang melakukan proses tanggap darurat di lokasi-lokasi kejadian bencana. U-Inspire Indonesia dan Sky Volunteer terlibat langsung dalam membantu Tim tanggap Darurat untuk penanganan yang lebih efektif dengan melakukan:
  1. Aerial Damage Assessment
  2. Dokumentasi Tanggap Darurat
  3. Dukungan Pusat Data dan Informasi
Data-data seperti ini dibutuhkan untuk menganalisa sumber bencana, dampak becana dan kemungkinan terjadinya bencana berikutnya baik dalam jangka waktu pendek atau jangka waktu yg lama serta sangat dibutuhkan sebagai dukungan Pencarian dan Penyelamatan Korban. Dengan pengaplikasian teknologi ini tentunya membutuhkan dana operasional yang besar, dan saat ini tim kami sudah berada di lokasi bencana. Kami mengharapkan donasi dari #orangBaik melalui platform kitabisa untuk kegunaan sebagai berikut:
  1. Operasional Tim untuk Aerial Mapping, Pengolahan Data, Analisis Data, hingga Data Diseminasi.
  2. Pembelian Alat Pelindung Diri (APD) seperti: sepatu boots, sarung tangan karet, masker dll
Situational aerial video:

Fly for Mamuju Situational Report: Situational Report #1 (17 January 2021)

Situational Report #2 
(18 January 2021)



Berikut adalah tautan donasinya: kitabisa.com/campaign/flyforindonesia



Relawan


Fulanah

=======

Fly for Mamuju

21 January 2021

Gempa bumi menghantam Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021) dengan 5,9 Magnitude (M) sehingga ratusan warga terpaksa mengungsi, dan satu hari setelahnya Jumat (15/1/2021) terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar M 6,2.

Setelah dua hari berturut-turut dilanda gempa, Majene kembali mengalami guncangan gempa bumi pada pagi ini. Gempa bumi tektonik  M 5,0 mengguncang wilayah Masama, tepat pada pukul 06.32 WIB, Sabtu (16/1/2021).

BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan. Lebih lanjut, BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang namun waspada guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan tersebut.

Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane.



BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI – Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

***

Saat ini berbagai elemen sedang melakukan proses tanggap darurat di lokasi-lokasi kejadian bencana. U-Inspire Indonesia dan Sky Volunteer terlibat langsung dalam membantu Tim tanggap Darurat untuk penanganan yang lebih efektif dengan melakukan:
  1. Aerial Damage Assessment
  2. Dokumentasi Tanggap Darurat
  3. Dukungan Pusat Data dan Informasi
Data-data seperti ini dibutuhkan untuk menganalisa sumber bencana, dampak becana dan kemungkinan terjadinya bencana berikutnya baik dalam jangka waktu pendek atau jangka waktu yg lama serta sangat dibutuhkan sebagai dukungan Pencarian dan Penyelamatan Korban. Dengan pengaplikasian teknologi ini tentunya membutuhkan dana operasional yang besar, dan saat ini tim kami sudah berada di lokasi bencana. Kami mengharapkan donasi dari #orangBaik melalui platform kitabisa untuk kegunaan sebagai berikut:
  1. Operasional Tim untuk Aerial Mapping, Pengolahan Data, Analisis Data, hingga Data Diseminasi.
  2. Pembelian Alat Pelindung Diri (APD) seperti: sepatu boots, sarung tangan karet, masker dll
Situational aerial video:

Fly for Mamuju Situational Report: Situational Report #1 (17 January 2021)

Situational Report #2 
(18 January 2021)



Berikut adalah tautan donasinya: kitabisa.com/campaign/flyforindonesia



Relawan


Fulanah

>>>>>>> fe9cb9f72a69de23cf2688a2596196b62fa7a330